1.1.a.5.2. Ruang Kolaborasi - Unggah Kerangka Pembelajaran sesuai dengan Pemikiran KHD

 

1.1.a.5.2. Ruang Kolaborasi - Unggah Kerangka Pembelajaran sesuai dengan Pemikiran KHD



Tujuan Pembelajaran Khusus:  Peserta mampu mendesain kerangka pembelajaran yang sesuai dengan pemikiran KHD.

Bapak dan Ibu Calon Guru Penggerak (CGP)

Ruang Kolaborasi memberikan ruang perjumpaan bagi Anda untuk bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sebuah kerangka pembelajaran sesuai dengan pemikiran KHD yang dapat diimplementasikan pada konteks lokal (budaya) daerah asal Anda. Desain kerangka pembelajaran yang kontekstual menjadi sebuah langkah awal perubahan dan transformasi diri untuk membuat perubahan yang konkret di kelas dan sekolah Anda.


TUGAS DISKUSI KELOMPOK 1

Tugas Ke 1 :

1.    Apa hal-hal yang positif, yang telah anda pelajari dari pemikiran KHD, yang juga lihat pada budaya di daerah anda?

2.    Sepakati satu hal positif dari pemikiran KHD yang dapat diterapkan di kelas / sekolah anda

 

Tugas Ke 2 :

1.    Pilih satu ‘Profil Pelajar Pancasila’ dalam mengembangkan kerangka “Merdeka Belajar’

2.    Identifikasi sumber daya dan potensi (minimal 3 potensi) yang dimiliki oleh sekolah dan kelas anda yang mendukung ‘Merdeka Belajar’

3.    Alur kerangka ‘Merdeka Belajar’ adalah sebagai berikut:

1.    Tujuan Utama: ‘Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila’

2.    Profil Pelajar Pancasila:__________(tuliskan profil pilihan kelompok)

3.    Kompetensi Pelajar Pancasila: __________ (tuliskan kompetensi yang diharapkan dari Profil Pelajar Pancasila yang dipilih kelompok)

4.    Indikator Ketercapaian: ____________________

5.    Elaborasi hingga pelaksanaan konkret di sekolah dan kelas Anda:

1.    Apa yang akan dilakukan untuk mencapai Profil Pelajar Pancasila yang dipilih?

2.    Mengapa memilih Profil Pelajar Pancasila yang dipilih?

3.    Bagaimana mencapai Profil Pelajar Pancasila yang dipilih?

4.    Siapakah para pihak yang terlihat dan bagaimana peran mereka?

4.    Buatlah desain kerangka filosofis ‘Merdeka Belajar’ sesuai dengan kesepakatan kelompok. Desain dapat berupa infografis, poster, animasi, presentasi, dll

 

HASIL DISKUSI KELOMPOK 1

  

Tugas Ke 1 :

1.    Hal-hal yang positif berdasarkan pemikiran KHD, yang berkaitan dengan budaya di daerah

1.     Menuntun:  

Dalam konteks budaya daerah nampak pada “momong” dimana yang tua menuntun yang lebih muda sebelum mencapai fase mandiri, menuntun rasa ingin tahu anak, motivasi anak, melatih anak menajadi berani dan menumbuhkan rasa tanggung jawab, menanamkan sikap religius pada anak. Menuntun anak selamat dan bahagia sebagai manusia, Menuntun kekuatan kodrat anak memperbaiki laku hidup dan tumbuhnya.

2.     Kodrat anak

a.     Merdeka

1)    Anak bebas berpendapat dan berekspresi

2)    Anak harus merasa senang saat belajar

3)    Anak harus terpenuhi haknya sebagai pembelajar

b.     Bermain

bermain adalah kodrat anak, bermain mengandung pembelajaran (cipta, rasa, karsa, pekerti).

Digambarkan dalam permainan lompat tali, engklek, petak umpet, main galah (gobak sodor), patok lele, congklak dan gobak sodor.

3.     Berpihak pada anak

Berpihak pada anak: berhamba pada anak (berpusat pada murid) bebas dari segala ikatan dan niat suci dengan rasa kasih sayang kepada anak. Berupa pengayoman terhadap anak dengan kasih sayang.

a.     mendengarkan aspirasi anak

b.     menggunakan metode/strategi pengajaran sesuai tingkat kemampuan anak (pembelajaran defferensial)

c.     mengetahui dan mencari solusi terhadap permasalahan anak

d.     membimbing anak sesuai bakat dan minatnya

e.     setiap akan mengambil keputusan selalu mempertimbangkan kondisi sosial dan materi peserta didik.

4.     anak bukan tabula rasa

a.     Menebalkan laku anak dengan kekuatan konteks diri anak dan sosio-kultural/budaya, seperti alam takambang jadikan guru, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung.

b.     Menebalkan laku anak dengan kekuatan konteks diri anak, seperti mengarahkan karakter anak, membantu anak berkembang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman

 

5.     Budi  Pekerti

Budi pekerti: watak/karakter bersatunya pikiran, perasaan dan kehendak/kemauan sehingga timbul tenaga/semangat. Cipta, rasa, karsa (budi) + tenaga (pekerti)  membentuk keselarasan/keseimbangan hidup

Sebagai contoh budaya yang diterapkan di sekolah adalah konsep 5S, menyapa guru dan memberi salam, (sebelum pandemi disertai mencium tangan) ketika bertemu dimanapun tempat. Hal itu sudah membudaya dan berjalan sampai saat ini.

6.     Petani:

Menyiapkan bibit serta lahan, merawat, mengolah dan menuntun tumbuhnya, memperbaiki kondisi tanah, memelihara, memberi pupuk yang terbaik dan membasmi ulat/hama. Hal tersebut tentunya tidak aneh untuk negara yang berkultur agraris seperti Indonesia

 

2.    Hal-hal positif pemikiran KHD yang dapat diterapkan di kelas/sekolah

a.     Menunjukan pribadi guru sebagai tauladan, mengkonkritkan slogan Ing Ngarso

Sung Tulodho Ing Madyo Mangun Karso Tut  Wuri Handayani.

b. menuntun rasa ingin tahu anak, motivasi anak, melatih anak menajadi berani dan menumbuhkan rasa tanggung jawab  

c. Mengucapkan salam dan mencium tangan guru (sebelum pandemi) ketika bertemu dengan guru dan orang yang lebih tua

d.   Melatih pendidikan sosial dan karakter anak yang dimulai dari dalam keluarga dan berkaitan dengan pembentukan karakter anak di sekolah.

e.   Mengembangkan pribadi pendidik dan peserta didik melalui pembiasaan di sekolah.

f. siswa mampu mandiri dalam melaksanakan tugasnya

 

Tugas Ke 2 :

1.     Berdasarkan infografis di atas, kelompok kami menyepakati “profil pelajar pancasila”

yang akan dikembangkan dalam merdeka belajar berupa “KREATIF”.

 

2.     Sumber daya dan potensi yang dimiliki oleh sekolah dan kelas kami yang mendukung ‘Merdeka Belajar’:

a.    perkembangan teknologi

b.      Sumber Daya tenaga pendidik berkompeten, dan terus mau belajar.

c.      Dukungan dari semua warga sekolah (komite, pimpinan, rekan sejawat) dalam pengembangan sekolah

d.     peserta didik dan SDA

3.     Alur kerangka ‘Merdeka Belajar’ adalah sebagai berikut:

a.      Tujuan Utama‘Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila’

b.      Profil Pelajar Pancasila: KREATIF

c.      Kompetensi Pelajar Pancasila: menguasai literasi digital, memanfaatkan barang seperti barang bekas untuk menjadikan kreatifitas, bermakna, bermanfaat dan berdampak.

d.      Indikator Ketercapaian:

a. peserta didik mampu menghasilkan karya baru dan memanfaatkan digitalisasi menjadi sumber pembelajaran.

b. Peserta didik mampu menghasilkan ide dan pemikiran.

c. peserta didik Mampu menyelesaikan masalah dari sudut yang berbeda.

d. Lebih cermat dalam menanggapi dan mengembangkan gagasan menjadi lebih menarik.

e. Mampu menghasilkan karya nyata bersifat unik dan orisinil yang berguna dan memberikan sumbangan kemajuan kebudayaan.

 

e.      Elaborasi hingga pelaksanaan konkret di sekolah dan kelas Anda:

1)  Apa yang akan dilakukan untuk mencapai Profil Pelajar Pancasila yang dipilih?

a)  Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik melalui metode projek ataupun problem solving di sekolah maupun di rumah

b)  Mengembangkan forum diskusi dalam pembelajaran

c)  Hasil pembelajaran berupa produk / proyek

d)  Peserta didik dibiasakan untuk mempresentasikan hasil kinerjanya dalam bentuk presentasi langsung maupun dalam bentuk digital

 

2)  Mengapa memilih Profil Pelajar Pancasila yang dipilih?

Alasan kelompok kami memilih kreatif adalah sesuai dengan pemikiran KHD tentang menuntun kekuatan kodrat anak sesuai kodrat alam dan zaman yaitu revolusi industry 4.0 dan ketrampilan berfikir abad 21

 

3)  Bagaimana mencapai Profil Pelajar Pancasila yang dipilih?

a)  Mengidentifikasi sumber daya yang dimiliki oleh sekolah

b)  Membuat program sekolah sesuai dengan kesepakatan diskusi

c)  Mengkomunikasikan program dengan pihak terkait

d)  Merancang pembelajaran yang kreatif dan elaboratif

e)  Melakukan evaluasi terhadap program

f)    Menyusun rencana tindak lanjut.

 

4)  Siapakah para pihak yang terlihat dan bagaimana peran mereka?

a)  Calon guru penggerak

Membuat program pembelajaran dan menggerakan komunitas belajar.

b)  Kepala sekolah

Selaku penanggung jawab dan evaluasi terhadap program

c)  Rekan guru sejawat

Mendukung dan berperan aktif dalam menjalankan program

d)  Dinas Pendidikan Setempat

Pemantauan, evaluasi dan pemberdayaan program

e)  Komite Sekolah

Mendukung program sekolah melalui pemberdayaan masyarakat.

 


Komentar

Postingan Populer

1.1.a.4. Eksplorasi Konsep - Refleksi Diri Tentang Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

Forum Komunikasi Fasilitator dan Peserta Modul 3.2

3.2.a.5. Ruang Kolaborasi - Forum Kelompok