3.1.a.10.2. Jurnal Refleksi - Minggu 18

 JURNAL REFLEKSI MINGGU KE 18



saya menyusun jurnal pembelajaran dengan menggunakan model refleksi gaya Round Robin. 

Model refleksi Gaya Round Robin menggunakan beberapa pertanyaan pemandu yang mengarahkan terhadap sejauh mana pemahaman terhadap suatu proses pembelajaran atau pedalaman materi yang telah dilakukan. Berikut adalah paparan dari jurnal refleksi minggu ke-18:

1. Apa hal yang paling Anda kuasai setelah pembelajaran hari ini?

Ruang kolaborasi presentasi mendorong CGP untuk mendalami suatu kasus dan menajamkan CGP untuk menguasai konsep terkait dilemma etika dan membedakannya dengan bujukan moral. Dilemma etika adalah suatu kondisi seseorang harus menentukan pilihan tepat dari dua pilihan yang dihadapi yang secara moral kedua pilihan  tersebut benar akan tetapi berlawanan. Sedangkan bujukan moral adalah kondisi seseorang dihadapkan dengan dua pilihan antara benar dan salah.

Dalam ruang kolaborasi presentasi CGP selain mampu membedakan antara bujukan moral dan dilemma etika. CGP pun dituntut untuk menguasai konsep empat paradigma pengambilan keputusan Individu versus masyarakat, Rasa keadilan versus rasa kasihan, Kebenaran versus kesetiaan, dan Jangka pendek versus jangka panjang. CGP harus mendalami prinsip yang dipegang dalam pengambilan keputusan meliputi: Berpikir Berbasis Hasil Akhir, Berpikir Berbasis Peraturan, dan Berpikir Berbasis Rasa Peduli. Serta mendalami 9 langkah dalam mengambil dan menguji keputusan.


2. Mengapa Anda merasa hal tersebut bisa membuat Anda sangat menguasainya?

Aktivitas pembelajaran ruang kolaborasi menjadikan CGP kreatif, inovatif, kolaboratif dan mandiri dalam menghadapi sebuah kasus dengan mengaplikasikan Sembilan langkah pengembilan dan pegujian keputusan yang didalamnya menuntut CGP untuk lebih paham segala hal terkait dengan konsep pengambilan keputusan yang tepat khusus kasus dilemma etika. CGP harus mengupas habis suatu kasus dengan menyelaraskan terhadap analisis panduan kasus dilema etika.


3. Apa hal yang belum Anda kuasai setelah pembelajaran hari ini? 

Dalam pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran Saya harus berusaha mentransper, mensosialisasikan dan mempublikasikan pengetahuan saya kepada warga sekolah. Tidak semua warga sekolah dapat menerima suatu perubahan apalagi perubahan yang berasal dari bawah akan terganjal dengan teman sejawat yang terbiasa dengan budaya tetap dan budaya senioritas. Mereka akan lebih cenderung mempertahankan caranya sendiri dalam mengambil tindakan, khususnya dalam mengambil keputusan dari permasalahan.


4. Apa yang akan Anda lakukan untuk mengatasi hal tersebut? 

Langkah awal adalah mengimplementasikan mulai dari konsep pengambilan keputusan dengan 9 langkah pengujian pengambilan keputusan. Kemudian berkoordinasi dan meminta izin kepada kepala sekolah sebagai pimpinan tertinggi di sekolah (meminta waktu untuk bisa mengadakan sosialisasi terkait praktik baik pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran).  Selanjutnya memaksimalkan peran komunitas praktisi untuk bergerak bersama memberikan pemahaman terkait pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran secara tepat dengan mengaplikasikan 9 langkah pengujian dan pengambilan keputusan. Semua warga sekolah mendapatkan pengetahuan terkait 9 langkah pengujian pengambilan keputusan dan bersama-sama menerapkan dalam keseharian.

Komentar

Postingan Populer

1.1.a.4. Eksplorasi Konsep - Refleksi Diri Tentang Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

Forum Komunikasi Fasilitator dan Peserta Modul 3.2

3.2.a.5. Ruang Kolaborasi - Forum Kelompok