3.2.a.10. Aksi Nyata - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Aksi Nyata Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

 

Modul 3.2.a.10

Aksi Nyata

Pemimpin  dalam Pengelolaan Sumber Daya 

1. FAKTA (PERISTIWA)

A. LATAR BELAKANG TENTANG SITUASI YANG DIHADAPI

    Di Masa Pandemi Covid-19, merubah pandangan dan menggeser pola kegiatan pembelajaran menjadi kegiatan daring atau dilakukan secara online. Hal ini, sedikit tidaknya mengharuskan pendidik yang awalnya gagap teknologi (gaptek) menjadi melek IPTEK. Seorang pendidik yang berperan sebagai pemimpin dalam pengelolaan sumber daya dituntut mampu melihat potensi dan kekuatan dari sumber daya yang dimiliki sekolah. Dalam melakukan identifikasi menggunakan sebuah pendekatan yaitu pendekatan berbasis aset (asset based thingking) yang dikenal dengan pengembangan komunitas berbasis aset (PKBA) dan mampu memanfaatkan sumber daya tersebut secara optimal dengan cara meningkatkan mutu dan mengembangkan sumber daya yang ada serta mampu melakukan koordinasi dan membangun kolaborasi yang baik antara warga sekolah terutama rekan sejawat guru. Salah satunya dengan mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid yang memanfaatkan modal manusia yaitu guru dan modal fisik yaitu sarana prasarana leptop dan wifi yang tersedia di sekolah dengan melakukan perubahan kecil. Harapannya dengan kegiatan ini dapat wujudkan dan mengembangkan potensi dan kekuatan modal tersebut sehingga terwujudnya merdeka belajar yang dicita-citakan.

B. ALASAN MENGAPA MELAKUKAN AKSI NYATA

Pemilihan kegiatan pengelolaan  sumber daya sekolah, yaitu pengembangan kopetensi guru dalam pemanfaatan beberapa aplikasi sebagai aksi nyata yang dilakukan dengan alasan bahwa untuk meningkatkan motivasi dan semangat mengajar, serta membekali diri untuk dapat beradaptasi dengan perubahan pola pengajaran yang sangat  “berpelukan erat” dengan teknologi.  Dalam aksi nyata ini juga memberikan kesempatan kepada rekan sejawat untuk dapat menikmati berbagai aplikasi yang ingin diketahuinya, yang diperlukan dalam kegiatan  pembelajaran  serta menumbuh kembangkan potensi dan kekuatan yang dimiliki  guru.

C. TUJUAN

Kegiatan aksi nyata yang dilakukan bertujuan untuk:

1. Mengidentifikasi dan memetakan aset/sumber daya yang ada di sekolah terutama guru

2. Mengembangkan kopetensi dan potensi yang ada di setiap guru

3. Menjalin kerjasama, kolaborasi dan selalu berbagi praktik baik kepada rekan sejawat

 

D. DESKRIPSI AKSI NYATA YANG DILAKUKAN

Aksi nyata yang dilakukan berupa kegiatan "Meningkatkan kompetensi guru melalui kegiatan pemanfaatan beberapa aplikasi dalam teknologi digital” sebagai bentuk aksi nyata modul 3.2 yaitu pemimpin sebagai pengelolaan sumber daya. Adapun langkah-langkah kegiatan aaksi nyata berpedoman pada tahapan BAGJA yaitu:

Buat Pertanyaan (B):

Bagaimana meningkatkan kompetensi guru dalam mengenal dan mengaplikasikan teknologi dalam mendukung proses pembelajaran di sekolah?

Ambil Pelajaran (A):

1. Guru memiliki kemampuan menerapkan aplikasi yang dapat mendukung kegiatan proses belajar mengajar

2. Meningkatkan kepercayaan diri guru dalam pemahaman beberapa aplikasi yang dipelajarinya

3. Memanfaatkan aset/sumber daya sekolah menjadi kekuatan yang dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan tujuan sekolah

Gali Mimpi (G):

Pengembangan  potensi guru akan berdampak baik bagi peningkatan kinerja, motivasi dan prestasi guru sehingga dapat mewujudkan  tujuan yang ingin di capai sekolah.

Jabarkan Rencana (J):

1.  Mengidentifikasi dan memetakan aset/sumber daya sekolah

2. Meningkatkan kompetensi guru dalam kegiatan pemanfaatan teknologi

 

Atur Eksekusi (A):

Kepala Sekolah, semua rekan guru, dan staff terlibat dalam kegiatan peningkatan kompetensi melalui pemanfaatan beberapa aplikasi

 

Kegiatan dilakukan dari bulan Agustus hingga pertengahan Oktober 2021

 

E.  HASIL AKSI NYATA YANG DILAKUKAN

Keterlaksanaan dari kegiatan aksi nyata ini sebenarnya sudah dilakukan dari bulan Agustus. Adapun hasil aksi nyata dari kegiatan ini adalah peningkatan pemahaman dan kompetensi guru dalam bidang IT secara sederhana,  dengan memanfaatkan aset/sumber daya sekolah seperti dukungan  ketersediaanya sarana  wifi di sekolah sehingga dapat dimanfaatkan semua warga sekolah dalam proses penggalian informasi dan referensi pemahaman terhadap aplikasi yang ingin dipelajari, adanya kolaborasi yang baik antara kepala sekolah,  rekan guru, dan staff untuk bersama meningkatakn pengetahuan tentang berbagai aplikasi, serta menjalin kedekatan dan solidaritas untuk bersama bergandengan tangan saling mendukung terhadap kegiatan yang dilakukan dan memiliki pemahaman yang sama dan meningkatakan kepercayaan diri guru untuk dapat menggunakan beberapa aplikasi yang ada di dalam proses kegiatan pembelajaran.

 

2.  PERASAAN

Perasaan yang muncul dalam diri saya ketika menerapkan kegiatan aksi nyata modul 3.2 ini adalah merasa yakin bahwa banyak hal bisa dilakukan oleh pendidik dalam meningkatakan kompetensi diri di bidang penerapan beberapa aplikasi dari teknologi yang ada selain itu melalui kegiatan ini akan memunculkan motivasi dan semangat untuk mengenal dan mempelajari beberapa aplikasi lain yang dapat mendukung kegiatan pembelajaran dimasa era digital seperti sekarang.

3.  PEMBELAJARAN

Pembelajaran yang diperoleh dari keseluruhan aksi nyata:

KEGAGALAN

Kegiatan yang sudah berjalan masih belum maksimal dan perlu ditingkatkan lagi terutama dalam pemanfaatan waktu yang tersedia, kesibukan masing-masing warga sekolah yang memang memiliki tugas tersendiri dalam administrasi sekolah maupun kelas dan terkadang terkendala jaringan jika dilakukan secara bersama-sama di sekolah dalam satu ruang/tempat yang sama.

 

KEBERHASILAN

Mampu menerapkan beberapa aplikasi yang dapat mendukung kegiatan pembelajaran, menumbuhkan semangat dan motivasi belajar guru karena dilakukan secara bersama tanpa kompetisi serta tanpa adanya saling menghakimi benar atau salah

 

4.  PENERAPAN KE DEPAN

Rencana perbaikan untuk masa mendatang mengacu pada keberhasilan yang dicapai, yaitu dapat memaksimalkan kembali kegiatan-kegiatan pemanfaatan teknologi yang mudah digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar dan penggalian potensi sesuai minat yang dimiliki guru agar memberikan dampak positif terhadap perkembangan peserta didik dalam pemanfaatan teknologi pembelajaran.