Postingan

3.2.a.10. Aksi Nyata - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

 3.2.a.10. Aksi Nyata - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya MEWUJUDKAN KELAS IDAMAN  “POJOK BACA DI KELASKU” LATAR BELAKANG Pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya, baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.  Guru berperan untuk mengarahkan anak kearah yang positif sesuai nilai, norma, etika dan budaya di lingkungan sekitarnya. Profil pelajar pancasila merupakan cita cita dari merdeka belajar di sekolah. Melalui bebagai kegiatan guru dapat membawa anak didik menjadi berkarakter sesuai nilai yang terkandung dalam profil pelajar pancasila. Anak adalah aset bangsa, pendidikan diberikan sejak usia dini sebagai pondasi yang akan mengakar sampai kelak ketika dewasa. Kemerdekaan belajar diberikan demi menemu kenali potensi dan bakat setiap individu anak, untuk kemudian dapat dikembangkan dan ditingkatkan di setiap jenjang pendidikannya. Semua aspek perkembangan diharapkan tu

3.2.a.10. Aksi Nyata - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Aksi Nyata Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya   Modul 3.2.a.10 Aksi Nyata Pemimpin  dalam Pengelolaan Sumber Daya   1. FAKTA (PERISTIWA) A. LATAR BELAKANG TENTANG SITUASI YANG DIHADAPI     Di Masa Pandemi Covid-19, merubah pandangan dan menggeser pola kegiatan pembelajaran menjadi kegiatan  daring atau  dilakukan secara  online.  Hal ini, sedikit tidaknya mengharuskan pendidik yang awalnya gagap teknologi (gaptek) menjadi melek IPTEK.  Seorang pendidik yang berperan sebagai pemimpin dalam pengelolaan sumber daya dituntut mampu melihat potensi dan kekuatan dari sumber daya yang dimiliki sekolah. Dalam melakukan identifikasi menggunakan sebuah pendekatan yaitu pendekatan berbasis aset (asset based thingking) yang dikenal dengan pengembangan komunitas berbasis aset (PKBA) dan mampu memanfaatkan sumber daya tersebut secara optimal dengan cara meningkatkan mutu dan mengembangkan sumber daya yang ada serta mampu melakukan koordinasi dan membangun kolaborasi yang baik antara wa

3.2.a.9. Koneksi Antar Materi - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

3.2.a.9. Koneksi Antar Materi - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya   Materi  yang dipelajari pada modul 3.2 yaitu tentang Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya. Adapun pembahasannya lebih menekankan pada satu pendekatan yaitu yang dikenal sebagai Pendekatan Berbasis Aset/Kekuatan (Aset Based Thinking). Pendekatan pengembangan komunitas berbasis aset menekankan kepada kemandirian dari suatu komunitas untuk dapat menyelesaikan tantangan yang dihadapi dengan bermodal kekuatan dan potensi yang ada dalam diri kita sendiri. Sebagai seorang pemimpin baik di kelas maupun di sekolah, kita harus mampu mengidentifikasi dan mengelola segala sumber daya (aset) yang dimiliki oleh sekolah untuk dapat dijadikan sebagai kekuatan sekolah dalam rangka mendukung perwujudan visi dan misi sekolah. Dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya sebaiknya sekolah lebih menekankan pada pendekatan berbasis aset yang menekankan dan mendorong komunitas untuk dapat memberdayakan aset yang dimilikinya s

3.2.a.9. Koneksi Antar Materi - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

  RINDA SRI MUNYI CGP ANGKATAN 4 KAB. KERINCI   KESIMPULAN DAN JUGA KONEKSI ANTARA SEMUA MATERI YANG TELAH DIBERIKAN DALAM MODUL DENGAN MATERI LAINNYA SELAMA MENGIKUT PROSES PELATIHAN GURU PENGGERAK   Sumber daya di sekolah merupakan sebuah ekosistem, karena didalamnya terdapat interaksi antara faktor biotik (murid, guru, tendik, kepala sekolah, pengawas sekolah, orang tua, dan masyarakat sekitar) dan abiotik (sarana, prasarana dan keuangan), seorang pemimpin pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumberdaya dapat diawali dari lingkaran terkecil di dalam sekolah, yakni di dalam lingkungan kelas, di luar kelas/dilingkungan sekolah,  menuju lingkaran yang lebih luas yakni masyarakat sekitar sekolah.   Dalam implementasi pengelolaan sumber daya di sekolah sangat disarankan menggunakan pendekatan berbasis aset (Asset Based Thinking) dan tidak disarankan menggunakan pendekatan berbasis kekurangan (Deficit Based Thinking).  Pendekatan berbasis aset (Asset Based Thinking) adala

3.2.a.9. Koneksi Antar Materi - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

  1.       Buatlah kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan ‘Pemimpin Pembelajaran  dalam Pengelolaan Sumber Daya’ dan bagaimana Anda bisa mengimplementasikannya di dalam kelas, sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah.     Menjadi seorang pemimpin harus mampu mengidentifikasi dan mengelola sumber daya untuk menjalankan program sekolah,dan juga harus dapat menggunakan sumber daya sekolah tersebut secara efektif agar dapat meningkatkan kualitas belajar serta menunjang keberhasilan tujuan pendidikan Pemimpin Pembelajaran  dalam Pengelolaan Sumber Daya adalah peran seorang calon guru penggerak/pemimpin dalam mengelola sumberdaya yang ada di sekolah. Tugas seorang pemimpin pembelajaran adalah merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan, dan melakukan pengawasan agar tujuan organisasi sekolah dapat tercapai.  Pengelolaan sumber daya yang ada di sekolah dapat diimplementasikan dengan menggunakan pendekatan Pengembangan Komunitas berbasis Aset (Asset-Based Community Development/AB